Kaummudapergerakan-Sumenep. Di sekolah aku bertemu banyak teman, terutama anak-anak kelas X.IPS.2. Dari pagi hingga siang tak ada
kegiatan belajar mengajar. Akupun tak tahu apa yang menjadi sebab guru-guru tidak masuk untuk mengajar. Atau mungkin memang sengaja
ditiadakan.
Pagi
hingga siang terpancar canda gurau di antara kami. Semua tertawa lepas, meski di antara teman kami ada yang lagi
galau. Tidak begitu
lama karena kami
menghibur hatinya yang lagi galau.
Ternyata
hidup silih berganti dan berpasangan. Tak selamanya kita akan bahagia ataupun
susah. Ada kalanya kita harus bahagia dan ada kalanya kita harus sedih. Ya, seperti yang aku alami sekarang. Mungkin pagi hingga siang aku tertawa bahagia. Namun pada sore harinya tepatnya
pada saat saya pergi latihan senam aerobik, saya dan teman kelompok saya (Chodzi, Mia, Aini, Mbak Yuni, Holis dan lain-lain) beradu konflik dengan Mbak Reny hanya karna mengutarakan
pendapat.
Akupun
tak tahu harus
memihak pada siapa. Karena mereka semua juga temanku. Di satu sisi aku ingin memihak pada Mbak Reny. Di sisi lain aku juga ingin memihak pada yang
lain. Kalau boleh
jujur, aku lebih setuju pada yang lain. Menurutku Mbak Reny melakukan tindakan tanpa
berbicara dulu pada kami, meski aku tahu niat Mbak Reny baik.
Namun
ya percuma. Teman yang lain memberi pendapat, malah
direspon negatif penuh arti salah. Sehingga kami serba-salah. Panjanglah konfliknya. Tapi semoga saja besok kembali normal lagi. Amin.
Komentar
Posting Komentar